Woensdag 31 Oktober 2012

Apakah Hal Ini Disebut Juga Pelecehan Mayat?


Akhir dari kehidupan adalah kematian, dan tubuh seseorang yang meninggal dunia dinamakan mayat, mayat adalah kata singkat yang sering membuat bulu kuduk merinding, betapa cantiknya seorang cewek atau betapa gantengan seorang cowok tetep aja klo mati atau meninggal dunia disebut mayat. Tidak banyak orang berani juga tidak banyak orang yang penakut untuk berhadapan dengan yang namanya mayat. Seperti mereka mereka ini di Dalian China, merek setiap hari berhubungan dengan mayat, mereka melakukan pengawetan tubuh orang yang telah meninggal dengan menggunakan formalin pengawet mayat. Jika dengan proses tertentu tubuh diawetkan dengan formalin agar tidak membusuk dan rusak akan tampak seperti gambar gambar mayat kering dibawah ini.













Begitulah jika tubuh diawetkan dengan formalin, mungkin cara cara ini rasanya sudah termasuk kategori pelecehan mayat, walaupun diantara bagian tubuh ada yang diganti dengan menggunakan plastik tetep saja tidak sopan terhadap seseorang yang sudah meninggal. apalagi mayat mayat tersebut dibentuk seperti aktifitas seseorang yang masih hidup. duh..gendeng, senewen, mual ngeliatnya. Tapi itulah manusia semua hal demi kebebasan selalu mengatasnamakan seni. patut juga disebut Ini Yang Namanya Pelecehan Mayat man, Jadi mikir lagi klo inget makanan ada yang mengandung formalin

Photo MENANTANG NOVI AMALIA ASAL SUMUT

Novi amalia Perempuan asal Sumatera Utara kelahiran 1987 yang berprofesi sebagai model indonesia yang juga pernah menjajal dunia dangdut namun tidak dilanjutkan. 



Karirnya tidak cemerlang, hebohnya nama novi amalia karena kasus Mobil B 1864 POP yang dikendarai Novi Amalia ini merenggut beberapa nyawa dan kini mobilnya menghiasi pelataran Polres Jakarta Barat. Bodinya carut marut, Mobil Honda Jazz tersebut menjadi bulan-bulanan warga atas aksi novi amalia sang supir berbikini.



Di persimpangan Ketapang, mobil tersebut menabrak pengendara sepeda onthel, tanpa berhenti, mobil terus melaju menabrak dua orang anggota satuan lalu lintas POLRI yang bertugas Aiptu Sugiyanto dan Bripka Suyatno. 



Lalu mobil berbelok ke kanan di jalan Gajah Mada menabrak pengendara sepeda motor,lalu menabrak lagi mikrolet,Tak berhenti juga, mobil masih melaju ke arah Polimo lalu menabrak sepeda motor dan terus melaju dan akhirnya menabrak mikrolet, total korban 7 orang yang semuanya mengalami luka ringan dan diobati ke rumah sakit Sari Husada. 


Saat dihampiri setelah menabrak mikrolet dan berhenti di lampu merah, ternyata sang pengemudi adalah wanita yang mengenakan celana pens tipis dan bra, kontan polisi mengamankan novi amalia dari amuk warga dan membawanya ke Polsek Taman Sari terdekat lalu ke Polres Jakarta Barat.



Hasil interogasi awal, novi amalia memang minum dan mengonsumsi ekstasi terlebih dahulu di apartemennya, taksiran kerugian materi pada tragedi tersebut sekitar 10 jutaan.



GADIS PELAJAR BRASIL INI LELANG KEPERAWANAN SEHARGA RP. 7,4 MILIAR


Seorang pelajar Brasil menjual keperawanannya lewat lelang online sebagai bagian dari film dokumenter seorang sutradara Australia. Hasilnya, keperawanannya terjual seharga $780 ribu atau Rp7,4 miliar, sedangkan seorang pria yang melakukan hal sama hanya mendapat $3000 atau Rp28,7 juta. 



Catarina Migliorini, 20, mendapat 15 tawaran. Pemenangnya berdasarkan pengumuman di situs film "Virgins Wanted" Rabu malam lalu, adalah seorang pria Jepang bernama Natsu.

Pria Jepang ini mengalahkan penawaran 14 pria lain, kebanyakan dari Brasil, tapi juga ada yang dari India, Australia, dan Amerika Serikat. Seorang pria yang keperawanannya juga dilelang, pelajar asal Sydney berusia 21 tahun bernama Alex Stepanov, hanya meraih $3000 dari seorang perempuan Brasil.

Menurut media Australia, Migliorini akan "diantar" ke pembelinya ke Australia, lalu ia akan diwawancara sebelum dan sesudah kehilangan keperawanan di sebuah lokasi rahasia. Pembuat film Jason Sisely yang memulai proyeknya sejak 2009 bilang, Migliorini sangat senang dan tak menduga akan menerima banyak penawaran. Proyek Sisely ini sempat menuai kemarahan saat ia memasang poster "Virgins Wanted" di Sydney dan Melbourne.

"Lelangnya sudah ditutup dan Catarina benar-benar tak sabar. Dia sudah bicara ke keluarganya di Brasil, mereka ikut bahagia buat dia," kata Sisely pada situs berita Australia Ninemsn. "Namun saya pikir mereka tak menyangka Catarina akan melakukan sesuatu seperti ini." Menurut Sisely, dia tak akan merekam aksi Catarina dan pasangannya, meski ia meyakinkan bahwa hal itu tetap terjadi.

"Kami akan menerbangkan pemenangnya ke Australia dan, demi menjaga privasi serta film ini, kami tak bisa memberitahu kapan dan di mana aksi itu berlangsung," kata Sisely. "Saya harus menyimpan detail-detail tersebut untuk filmnya." Menurut Daily Mail, keputusan Migliorini untuk menjual keperawanannya kepada penawar harga tertinggi menimbulkan kemarahan di seluruh dunia, bahkan sebagian mengatakan ia tak lebih dari pekerja seks komersial.

Namun Migliorini membela diri. "Saya melihat ini sebagai bisnis. Saya punya kesempatan melakukan perjalanan, menjadi bagian dari film, dan mendapat bonus," kata dia seperti dikutip Mail. "Jika Anda hanya melakukannya sekali seumur hidup maka Anda bukan PSK, sama seperti jika Anda mengambil satu foto menakjubkan, tak berarti Anda seorang fotografer." Migliorini dilaporkan akan menggunakan uang yang ia terima untuk membangun rumah bagi keluarga miskin.

Kepada Ninemsn, Sisely mengatakan bahwa pelelangan tersebut mewajibkan pemakaian kondom dan Natsu harus menjalani tes kesehatan untuk memastikan ia tak memiliki penyakit menular seksual. "Saya benar-benar tak sabar menanti respons penonton untuk film ini," ujar dia. sumber

MISTERI SINGKAT TENTANG LAMBANG SWASTIKA


Kata Swastika berasal dari kata Su yang berarti baik, sejahtra, bahagia.. Asti berasal dari pokok kata ”as” (sangsekerta) yaitu merupakan bentuk ke dua yang artinya ”ada” (to be atau being). Akhiran ”ka” adalah untuk membentuk kata sifat menjadi kata benda. Menurut aturan bahasa sangsekerta u+a pada kata Su dan Asti menjadi SWASTI. Jadi kalau digabungkan kata SU+ASTI+KA (Swastika) artinya ”dalam keadaan selamat”.


Penyelidikan archeologi untuk benda-benda jaman prasejarah menyatakan lambang SWASTIKA itu berasal dari Asia menyebar ke Eropa pada jaman kebudayaan perunggu (Bronze-age). Jadi dapat dikatakan lambang swastika telah ada perpuluh-puluh abad sebelum Budha lahir dan sudah dipergunakan sebagai lambang kesejahtraan dalam ke-agamaan pada jaman purbakala di india, cina, dan negeri-negeri Asia lainnya.

Bentuk dan Lambang 




Menurut tulisan Swami Ajarananda dalam bukunya ”The Word and the Cross in Ancient India” yang bunyinya: Original the form of swastika was two lines crossing each other, but afterwards its was shaped like (Bentuk asli dari Swastika itu adalah dua garis bersilang sama tengah, tetapi perkembanganya kemudian berbetuk seperti ini)

Selanjutnya ia mengatakan bahwa :

The word Swastika had been in existence in the Sanskrit language long before Budha was born. And it was used as a religions emblem in India, Cina at last ten centuries before Christian era.

(Kata Swastika telah terdapat dalam bahasa Sangsekarta jauh sebelum Budha lahir. Dan telah dipergunakan sebagai lambang ke-Agamaan di negeri India dan Cina sekurang-kurangnya 10 abad sebelum munculnya agama Kristen).

Garis silang seperti ini di Bali disebut ”tampak/tapak dara” yang mitologinya terdapat dalam lontar Catur Bumi. Disebut demikian karena tapak kakinya burung dara tepat sebagai garis bersilang. Tanda ini pada masyarakat bali dipergunakan sebagai penawar, menghindari malapetaka antara lain untuk menandai sesuatu yang mengandung bahaya.

Di Indiapun pada jaman dahulu tanda silang ini digunakan sebagai tanda bagi orang-orang buta huruf, hal ini dapat dibaca pada tulisan Swami Ajarananda yaitu :The Word and The Cross in Ancient India” sebagai berikut: In the sanskrit grammar of Panini written at least 400 B.C. Swastika of Cross is described as one of the ancient signs for marking cattle and even to day cattle and sheep are marked with a cross by the illiterate classes of India.

(Dalam tatabahasa sansekerta karya Panini, yang ditulis lebih kurang 400 tahun sebelum masehi, silang (+) telah dipergunakan sebagai salah satu tanda kuno untuk menandai ternak, dan sampai sekarang ternak seperti biri-biri ditandai dengan silang (+) oleh orang-orang yang butahuruf di India). Hal ini dimaksudkan agar ternak selamat dari berbagai macam bahaya dan penyakit. Swastika sebagai lambang ke-Agamaan adalah alat pembantu pengikat hati dan keyakinan untuk lebih mendekatkan perasaan kepada cita-cita hidup keagamaan.

Perputaran alam semesta (bhuana agung) dituangkan ke dalam lambang lukisan swastika yang dapat menimbulkan getaran perasaan adalah hasil kreasi yang memberi inspirasi hidup mengakui akan kebesaran Ida Sang Hyang Widhi Wasa dimana manusia beserta mahluk lainnya terikat oleh hukum alam (cakra manggilingan) atau cakra pranawa. Penggunaan lambang swastika yang bertentangan dengan kesucian dan hukum kejiwaan akan digilas sendiri oleh kekuatan magis cakra manggilingan.

Karena itulah Hitler yang mempergunakan lambang swastika miring sejak tahun 1919 maka ia -digilas hancur karena penyelewengan dan praktek-praktek yang bertentangan dengan arti swastika. Di Tiongkok lambang swastika mengalami perubahan karena letaknya yang jauh dari sumber aslinya menjadi YIN dan YANG yang mengatur jalannya TAU (peredaran alam). Hal ini sesuai dengan pendapat S.Saripin dalam Sejarah Kesenian Indonesia yang menyatakan Swastika merupakan peredaran Alam dan merupakan pemujaan matahari di jaman kebudayaan perunggu.

Selanjutnya Saripin juga menulis kesenian Indonesia kuna bersifat monumental dan juga bersifat lambang. Pada waktu itu banyak dibangun rumah dengan batu besar dan dibubuhkan lambang swastika untuk menghindari malapetaka dan mendatangkan kesuburan dan kebahagiaan. Swami Ajarananda mengatakan denah kaki candi Borubudur merupakan Swastika, karena Budha banyak mempergunakan lambang swastika. Banyak lagi tembok pura-pura di Bali dengan sangat jelas menampakan lukisan swastika.

Sir Stanford Raffles seorang Inggris yang lama di Jawa menulis ”Jawa menerima kebudayaan langsung dari India. Enam dari candi-candi yang tertua di Jawa tiga diantaranya berbentuk swastika”. Denah rumah umat hindu di Bali juga mempunyai pola Swastika dimana Merajan diutara, bale dangin di timur, bale dauh di barat yang mempunyai bentuk dan ukuran menurut astakusala kusali sedangkan diselatan dapur.

Mistik 

Swastika lambang peredaran alam semesta (Bhuana Agung) yang dijiwai oleh ucapan suci OM adalah pengikat rasa keyakinan akan. OM adalah Brahman, sesuai dengan Brihadaranyaka Upanisad, VAK VAI BRAHMAN artinya ucapan sakti (OM) itu adalah Brahman (asal segala-galanya).

Ia merupakan permulaan dak keadaan yang menjiwai alam semesta ini. Brahmanda purana menyebutkan NUR yang berarti cahaya. Duk tan hana paran-paran hana nur. Artinya ketika tidak ada apa-apa ada cahaya. Cahaya ini adalah OM yang berwujud tunggal memenuhi Bhuana Agung ini. Menurut Ilmu pengetahuan Cahaya adalah hasil pertemuan elektron positif (purusa) dan elektron negatif (pradana) yang bersifat rwa bineda (bertentangan).

KV Gajendragadkar dalam Neo-Upanishadic Philosophy mengatakan ”Ia adalan lambang dari kekuatan mencipta, memelihara dan melebur dunia. Seluruh alam semesta bergerak karena OM dan akhirnya kembali kepada OM. Gaya kekuatan mencipta (Utpatti) ditandai dengan aksara A yang pengucapannya menjadi ANG manifestasi Tuhan yang berwujud Brahma.

Kekuatan memlihara U yang pengucapannya menjadi UNG adalah menifestasi Tuhan yang berwujud Wisnu. Dan akhirnya kekuatan untuk menghancurkan dunia ini (pralina) dilambangkan dengan aksara M yang pengucapannya menjadi MANG adalah manifestasi Tuhan yang berwujud Ciwa. A.U.M (ANG, UNG, MANG) ini dinamakan tri aksara mempunyai kekuatan gaib yang gunanya untuk menentramkan tri kaya atau tri pramana (bayu, sabda, hidep) kalau diwujudkan dalam Bhuana Alit yaitu raga sarira sendiri. Kalau Tri Aksara ini dikembangkan maka akan menjadi WIJA AKSARA PANCA BRAHMA dan PANCA AKSARA.

Wija aksara Panca Brahma yaitu : Sa – tempat di timur, dewanya Sanghyang Sadhya Ba – tempat di selatan, dewanya Sanghyang Bamadewa Ta – tempat di barat, dewanya Sanghyang Tatpurusa A – tempat di utara, dewanya Sanghyang Aghora I – tempat di tengah-tengah dewanya Sanghyang Icana.



Panca Aksara adalah NA, MA, CI, WA, YA artinya hormat pada Ciwa. Aksara ini adalah manifestai Tuhan yang berwujud Ciwa.

Kalau digambarkan sebagai suatu lukisan maka akan terbentuk lambang swastika yang masing-masing ujungnya menunjukan arah Loka Pala. Kalau ujungnya dihubung-hubungkan maka terjadilah bulatan (circle) yang bergerak menurut peredaran dunia (Cakra Manggilingan).

Pada masing-masing penjuru ada juga Dewanya yaitu : Di tenggara Mahadewa, Di barat daya Rudra Di barat laut Sangkara Di timur laut Sambhu Di tengah-tengah Ciwa Apa yang terjadi di Bhuana Agung terjadi pula di Bhuana Alit tiap-tiap manusia itu sendiri. Sedih, gembira, tertawa, menagis, suka duka, hidup, mati dal lainnya datang silih berganti adalah merupakan perputaran yang terus menerus tiada henti. Itulah sedikit mengenai Lambang Swastika moga bermanfaat.

Dinsdag 30 Oktober 2012

OMG Awards Sexiest Mom Nominee: Wulan Guritno


OMG Awards Sexiest Mom Nominee: Wulan Guritno Meski sudah beranak tiga, wanita berdarah Inggris - Jawa ini masih terlihat memesona dan mengundang decak kagum pria (dan wanita) yang memandangnya. Tak heran jika Wulan Guritno masuk ke dalam satu dari lima wanita di nominasi Sexiest Mom OMG Awards 2012.








Foto Koleksi kapanlagi.com